Thursday, December 5, 2013

Usia Menentukan Topik Obrolan



Barusan dokter akupuntur gue bilang, "Mas.. orang kalau beda usia beda banget ya obrolannya... Misalnya nanti udah usia kepala 4 pasti obrolannya seputar kesehatan, berobat bagusnya dimana dan seputar penyakit..." dan seorang teman menimpali "kalau usia masih 20-30an obrolannya ...'udah ke tempat ini belum? udah nyoba ini belum? ya gak Mas?"..

Hmmm bener juga ya. Makin usia bertambah dan badan pun makin rentan dengan segala macam virus, bakteri dll. Bukan maksudnya bikin merinding dan parno sih, tapi emang bener yang namanya kesehatan itu bentuknya investasi. Yang kita makan, gaya hidup yang kita jalankan sekarang ternyata dampaknya gak segera setelah makan tapi bisa jadi beberapa hari, bulan atau bahkan tahun-tahun mendatang.

Teringat seorang teman yang punya problem dengan asam urat nya yang kambuh. Dan gue sendiri pun sempet khawatir saat cek darah dan kesehatan karena kata si mbak susternya potensial kena asam urat! Damn. Mau nggak mau bye bye deh ketoprak, gado-gado, somay, dll.

Dari semua hal yan gue takutin soal penyakit-penyakit tersebut adalah... gue jadi gak bisa jalan-jalan lagi. Gak bisa traveling jauh yang muter jalan kaki keliling satu tempat ber kilo kilo meter dan berjam-jam. Karena apa, ya karena gue pun masih 30 tahun. Masih banyak obrolan-obrolan yang seputar  "Lo udah kesini belom...Udah nyobain ini belom?" Nah kalo kita udah rentan penyakit kan mau nggak mau topik obrolan pun berbeda. Sigh....


Monday, December 2, 2013

Keeping The Right Balance



Tantangan konstan terbesar dalam hidup ini sebenarnya adalah menjaga segala sesuatu dalam sebuah keseimbangan. Nggak heran yang namanya work-life balance itu jadi semacam keharusan bagi setiap individu. Yah pekerajaan kalau mengambil porsi terlalu besar bisa berakibat buruk ke kesehatan, hubungan keluarga, pertemanan, lingkungan sosial bahkan kalau yang sibuk usaha cari jodoh, bye bye deh, jangan harap nemu jodoh kalau Sabtu Minggu mantengin komputer di kantor yang sepi.

Ngomongin soal kesehatan, beberapa waktu ahli akunpuntur langganan menyarankan untuk menyeimbangkan makanan antara asam dan basa. Hmmm apalagi tuh. Jadi makanan/ minuman basa adalah makanan yang ber pH tinggi. Menurut sumber sumber di Internet pH 7,3 - 7,5 di dalam badan kita itu yang baik untuk kesehatan. Seandainya tubuh cenderung asam dengan pH dibawah 7 besar kemungkinan akan gampang terkena penyakit dari flu sampai kanker. Duh serem ya.

Nah makanan modern saat ini cenderung banyak mengandung protein dan membentuk asam di tubuh. Misal daging-dagingan, susu dan lain-lain. Waduh kok makin serem ya. Secara akhir-akhir ini kurang banget makan sayur-sayuran. Gara-gara obrolan ini jadi panik dan langsung cari salad di foodhall bawahnya apartemen. 

Tapi paling nggak mulai sadar perlu nya keseimbangan dengan makanan yang dikonsumsi dan yang masuk dalam badan. Yang sulit itu menjaga yang namanya kesadaran supaya gak cuma jadi issue yang anget-anget tai ayam, yang kepikiran cuma sekali-kali waktu pas ada yang ngingetin. Mesti mulai bikin reminder sana-sini nih.

Monday, November 11, 2013

Penutup Tahun


Seru sih kalo trip jalan sendiri, tapi nggak bakal ngegantiin serunya trip bareng temen.
Dan tercetuslah keputusan tahun baru ke 2014 nanti ke Lombok & Bali. Sejujurnya gue belum pernah ke Lombok. Excited! Bakal ada 8 orang yang pergi ke Lombok kemudian lanjut ke Bali. Jadi kebayang  serunya gimana.

Hal yang gue prepare so far cuma Twister game! Nemu di Battle of Toy exhibition kemarin.
Kalau yang pengen ngerayain tahun baru di luar Jakarta sampai sekarang belum tahu ama siapa dan kemana. Decide segera deh karena harga hotel pelan pelan sudah mulai mencekik.


December Trip Colongan





Yeah. It's Christmas again!

Holiday season is here. Ini natal ke-4 yang bener-bener gue rayain.
Sendirian. Tapi saat yang tepat untuk bikin itinerary sendiri numpung cuti masih ada 3-4 hari sisa sampai akhir tahun nanti. Kalau gak diambil rugi bandar.

Karena seorang temen rela memberikan miles SQ nya untuk dipakai Oktober kemaren ke Taipei, walhasil hasil buruan tiket promo FlyScoot pun tak terpakai. Nah si tiket ini bisa dirubah tanggalnya, jadi sengaja dirubah ke 20 Desember. Sekalian bablasin Natal. Cuma kalo sudah sampai ke Taipei kok sayang ya, kenapa gak lanjut ke Jepang? Maruk.

Ternyata ada lho penerbangan murah dari Taipei ke Osaka namanya Peach airlines. Sounds weird, tapi gak papalah yang penting hemat. Karena pulang dari Jepang mau nggak mau mesti naik Garuda, dan harga termurahnya aja sudah 4-5 juta an.

Sebenarnya tahun ini gue udah ke Jepang, April, cherry blossom. Cuma Jepang ini bikin penasaran banget. Memang dari Taipei dekat ke Hong Kong daripada ke Osaka, tapi exactly Desember tahun lalu udah ke Hong Kong. So Tokyo tower, I'll be back!









Thursday, May 23, 2013

#NgertiGizi




Setahun terakhir komunitas 3 Little Angels (3LA) sibuk banget mengumupulkan bantuan yang berdatangan dari kanal sosial media @3_Little_Angels di Twitter, ajakan dari founder 3LA @justsilly di kanalnya dan juga para sukarelawan 3LA sendiri. Memang banyak yang membutuhkan bantuan baik dalam bentuk dana maupun moral atau dukungan. Tapi menyalurkan dana itu juga ternyata gak segampang itu. Para sukarelawan 3LA sebelumnya sudah harus mengecek latar belakang penerima bantuan dan juga jenis penyakitnya. Jadi penerima dana pun memang benar-benar anak dan keluarga yang layak menerima.

Pada saat mendampingi anak-anak sakit ini, kita sering sekali menemukan sakit yang seperti malnutrisi, atau usus yang lengket dan lain-lain. Dan menurut para dokter dan suster yang merawat mereka, itu karena pola makan mereka yang kacrut. Siapalagi kalau bukan ibu nya yang patut bertanggung jawab atas pola makan anak mereka sendiri.

Pola makan anak-anak entah itu dari keluarga tidak mampu atau bukan, sangat sembarangan sekali. Dari konsumsi mie instan yang sangat sering, juga makanan seperti snack dalam kemasan, dan minuman-minuman manis yang mengandung pewarna buatan. Makanan-makanan tadi gampang sekali di akses oleh anak mereka sendiri karena umumnya warung, mini market macam alfa atau indomaret bertaburan di mana-mana. Rengekan anak-anak segampang diatasi dengan uang 5,000-20,000 setiap kali jajan. Okay nanti masalah keuangan kelaurga kita bahas di post lain.

Tapi serius, Ibu-ibu pada umumnya udah gak peduli dengan pola makan anaknya. Jadi gak heran kalau si anak-anak ini gampang sekali terkena sakit keras yang berhubungan dengan gizi.
Berangkat dari situ, 3LA bulan Juli nanti ingin mengadakan acara sosialsasi pola makan dan gizi yang sehat utuk warga di daerah Guntur. Di daerah ini ada sekitar 30 ibu yang akan ikut diskusi dengan ahli gizi dan satu orang dokter yang akan berbagi cerita bagaimana punya pola makan dengan gizi benar. #NgertiGizi akan jadi nama acaranya dan memang diharapkan setelah ikutan acara ini banyak Ibu yang benar-benar #NgertiGizi dan bisa menerapkan langsung ke pola makan anak mereka.

Jadi mulai Juli 2013 nanti 3LA gak cuma mendampingi dan menyalurkan bantuan ke anak-anak sakit keras tapi juga mengajarkan ke banyak orang, terutama para Ibu. Kita berharap acara #NgertiGizi ini bakal jadi semangat baru untuk orang banyak dan memilih pola hidup yang jauh lebih sehat sebagai pencegahan.

Karena walaupun sangat cliché, mencegah memang lebih baik daripada mengobati. (Dan lebih murah).