Kalau scrolling path dalam sehari terutama hari minggu, coba hitung ada berapa banyak wajah ceria dengan senyum sumringah di tengah panasnya pagi sedang ber car free day. Atau sarapan mewah dengan susunan gadget di kiri kanan makanan yang di potret dari sudut atas ala fotografi majalah monocle. Dan foto manja para bayi dan balita dengan caption unyu yang mengundang icon icon tawa atau love. Ternyata memang hidup orang-orang yang gue kenal itu sepertinya menyenangkan. Mungkin memang orang-orang enggan utk berbagi kesulitan hidupnya, jadi mungkin mereka mencoba berbagi yang bagus-bagusnya aja.
Mungkin supaya mereka ingin terlihat lebih baik dari teman-temannya. Wajar sih. Sekali waktu ada seorang teman berbagi cerita melalui facebook message nya dan bahwa dia menderita gagal ginjal karena obat hipertensi yang dipakai nya selama menahun, dan harus melakukan transplatasi ginjal segera. Namun tentu saja biaya nya tidak murah. Dia membutuhkan sekitar 1 M untuk mengambil prosedur ini. Kaget karena orang ini sangat baik dan sincere, bahkan dia salah satu teman yang mau menolong pada masa sulit dulu. Dan jelas bahwa ia membutuhkan dana yang tidak sedikit. Bahkan tidak juga setengah dari biaya itu dia miliki saat ini.
Mendengar cerita ini gue berpikir, ternyata tidak semua orang-orang terdekat yang hidup nya baik baik saja. Timbul pertanyaan; kita memang terbiasa untuk membaca cerita bahagia orang lain, memberikan icon love, menekan tombol likes, dll. Pertanyaan berikutnya apa kita siap membaca cerita sedih teman-teman kita? Kemudian tentu saja tombol likes, icon sad, bahkan tombol RT atau quote jadi tidak terlalu berguna sampai akhirnya kita tidak berhenti begitu saja jadi pendengar, tapi juga berusaha membantu mereka.
Saya pun akhirnya berujar ke diri sendiri siap atau tidak siap kita mendengar berita tidak baik, dari keluarga, teman, rekan kantor, ada baiknya kita buka mata dan melengkapi diri dengan amunisi utk membantu orang terdekat yg kesulitan, baik dalam bentuk waktu atau uang... Jadi selalu siap utk segala macam berita.